Assalamualaikum Warohmatullahi wabarokaatuh.
Berkenaan dengan memulai tahun baru hijriah 1432, mari kita sejenak menyimak informasi dari Allah SWT sekaligus menjadi evaluasi bagi diri kita. Allah berfirman
QS: Al- HASR:18. Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang Telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat); dan bertakwalah kepada Allah, Sesungguhnya Allah Maha mengetahui apa yang kamu kerjakan.
Inti dari ayat ini adalah hendaknya setiap diri, setiap jiwa memperhatikan apa yang telah mereka perbuat untuk persiapan menghadap dan kembali pada Allah SWT, karena Allah menciptakan manusia bukanlah dengan percuma sebagaimana disampaikan dalam surat Al-Mu’minun 115.
115. Maka apakah kamu mengira, bahwa sesungguhnya Kami menciptakan kamu secara main-main (saja), dan bahwa kamu tidak akan dikembalikan kepada Kami?
Setiap manusia hendaklah mempunyai planning yang jelas dalam hidup dan kehidupannya di dunia terkait masalah waktu yang telah Allah sediakan selama didunia. Karena Waktu sangat penting dalam Islam.
Oleh karena itu maka Allah SWT khusus tentang waktu Allah telah bersumpah sebagaimana yang dijelaskan dalam surta al ‘Ahsr 1-3 yang berbunyi
1. Demi masa.
2. Sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian,
3. Kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasehat menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasehat menasehati supaya menetapi kesabaran.
Dalam ayat ini Allah swt bersumpah “Demi waktu, demi masa, demi kesempatan yang Allah berikan kepada manusia untuk berada didalamnya melaksanakan segala aktifitas dalam kehidupannya bahwa sesungguhnya manusia itu dalam kondisi rugi bahkan dalam salah satu tafsir dijelaskan dalam kondisi yang halakat (celaka) manakala waktu kesempatan yang Allah berikan kepadanya tidak dipergunakan dalam rangka iman dan taat kepada Allah SWT. Siapaun dia , apapun status sosialnya apakah tukang sapu, kuli banguan, direktur sampai presiden sekalin. Mereka akan senantiasa berada dalam kerugian dan kecelakaan. Kalau waktu dan kesempaan yang Allah berikan benar – benar tidak dipergunakan dalam rangka taat kepada Allah SWT, karena sebenarnya untuk itulah Allah SWT mengadakan seluruh manusia di dunia ini. Oleh karena itu kalau kita tidak ingin menjadi orang yang rugi dan celaka baik dalam kehidupan dunia, lebih – lebih di akhirat kelak maka ada 4 solusi yang Allah tawarkan dalam surat ini yang harus senantiasa ada dalam diri manusia yaitu :
1. Iman
2. Amal sholeh
3. Saling berpesan dalam kebenaran
4.Saling berpesan dalam kesabaran.
Penjabaran
1.Iman dan amal sholeh
iman yang bagaimanakah yang akan mampu menyelamatkan kita dari kerugian dan kecelakaan ?.
Allah sampaikan Dalam surat Al- An’am 82.
Orang-orang yang beriman dan tidak mencampuradukkan iman mereka dengan kezaliman (syirik), mereka itulah yang mendapat keamanan dan mereka itu adalah orang-orang yang mendapat petunjuk.
. Kata Zalim yang dimaksud ayat ini adalah kemusrikan sebagaimana yang Allah sampaikan dalam surat Al –lukman ayat 13. ketika Lukman berpesan kepada putranya.
“Dan (ingatlah) ketika Luqman berkata kepada anaknya, di waktu ia memberi pelajaran kepadanya: "Hai anakku, janganlah kamu mempersekutukan Allah, sesungguhnya mempersekutukan (Allah) adalah benar-benar kezaliman yang besar."
Iman dan amal sholeh merupaka satu kesatuan yang tidak bisa di pisahkan sebagaimana yang disabdakan Nabi. Iman seseorang tidak akan pernah diterima disisi Allah tanpa adanya amal dan amal tidak akan pernah ada gunanya disisi Allah tanpa adanya Iman.
Sebagaimana hal ini juga ditegaskan Allah dalam Alquran. An nahl ayat 97
“Barangsiapa yang mengerjakan amal saleh, baik laki-laki maupun perempuan dalam keadaan beriman, maka sesungguhnya akan Kami berikan kepadanya kehidupan yang baik[839] dan sesungguhnya akan Kami beri balasan kepada mereka dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan. “
[839]. Ditekankan dalam ayat ini bahwa laki-laki dan perempuan dalam Islam mendapat pahala yang sama dan bahwa amal saleh harus disertai iman.
Siapa saja yang beramal sholeh baik itu laki –laki dan perempuan dalam kondisi iman ,maka akan diberikan kehidupan yang baik oleh Allah SWT baik kehidupan dunia maupun dalam kehidupan di akhirat kelak.Meraka akan diberikan balasan pahala yang lebih baik dari apa yang mereka kerjakan di dunia.
Iman dan amal sholeh yang seperti inilah yang akan mampu menyelamatkan manusi pada umumnya dari kecelakaan dan kerugian yang Allah sampaikan dalam ayat ini.(al- Ashr ayat 2 )
3.Berpesan dalam kebenaran dan kesabaran.
Berpesan dalam kebenaran disini yang dimaksud adalah berpesan dengan Alquran. Sebab salah satu nama lain dari Al-Quran juga berarti kebenaran. sebagimana yang Allah sampaikan dalam surat al hadid ayat 19 . yang artinya “Belumkah datang waktunya bagi orang-orang yang beriman, untuk tunduk hati mereka mengingat Allah dan kepada kebenaran yang telah turun (kepada mereka), dan janganlah mereka seperti orang-orang yang sebelumnya telah diturunkan Al Kitab kepadanya, kemudian berlalulah masa yang panjang atas mereka lalu hati mereka menjadi keras. Dan kebanyakan di antara mereka adalah orang-orang yang fasik.”
Saling berpesan dengan kesabaran.
1. Sabar dalam menjalankan segala perintah Allah
2. Sabar dalam menjauhi larangaan Allah
3. Sabar yang berhubungan dengan manusia, baik fitnah, gunjingan dan lain – lain yang berasal dari akibat ulah manusia.
Semoga dengan datanganya Tahun baru hijriah 1432 H ini, kita semua bisa mengintropeksi diri kita masing – masing agar senantiasa bisa menjadi hambaAllah yang lebih baik dari tahun – tahun sebelumnya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar