Kebenaran yang disembunyikan oleh kaum Nasrani
Allah Swt Berfirman Dalam QS. Al-Baqoroh 146 dan 147)
146. Orang-orang (Yahudi dan Nasrani) yang Telah kami beri Al Kitab (Taurat dan Injil) mengenal Muhammad seperti mereka mengenal anak-anaknya sendiri[97]. dan Sesungguhnya sebahagian diantara mereka menyembunyikan kebenaran, padahal mereka Mengetahui.
[97] mengenal Muhammad s.a.w. yaitu mengenal sifat-sifatnya sebagai yang tersebut dalam Taurat dan Injil.
147. Kebenaran itu adalah dari Tuhanmu, sebab itu jangan sekali-kali kamu termasuk orang-orang yang ragu.
Mereka kaum Nasrani sudah mengetahui tentang datangnya agama penyempurna agama mereka yaitu dengan akan datangnya Nabi Muhammad sebagaiutusan Allah. Berita tentang Nabi Muhammad ini telah ada dalam kitab Taurat dan Injil yang mereka pelajari. Saking pahamnya merekaakan kitabnya dan juga berita tentang Muhammad, Allah nyatakan seperti orang tua mengenal anak sendiri. Semua tentang Nabi Muhammad baik sifat 2nya, kapan datangnya ,apa yang akan disampaikan (Al-Qur'an) dan hal 2 detil mereka sudah mengetahuinya dalam kitab mereka. Tetapi mereka tidak menghendaki Allah menyempurnakan agamanya dan mereka ubah ayat 2 Allah tersebut sesuai dengan keinginan mereka.
Selanjutnya dalm ayat berikutnya Allah nyatakan untuk tidak ragu kepada kebenaran (Al-Qur'an)
Mari kita lihat juga firman Allah Dalam QS: As-Shaaf ayat 6
6. Dan (Ingatlah) ketika Isa ibnu Maryam berkata: "Hai Bani Israil, Sesungguhnya Aku adalah utusan Allah kepadamu, membenarkan Kitab sebelumku, yaitu Taurat, dan memberi khabar gembira dengan (datangnya) seorang Rasul yang akan datang sesudahku, yang namanya Ahmad (Muhammad)." Maka tatkala Rasul itu datang kepada mereka dengan membawa bukti-bukti yang nyata, mereka berkata: "Ini adalah sihir yang nyata"
Allah SWT memberipredikat Zhalim pada meraka dan tipudaya serta usaha untuk memadamkan Islam tidakakan pernah berhasil (QS: As-Shaaf 7-9)
7. Dan siapakah yang lebih zalim daripada orang yang mengada-adakan dusta terhadap Allah sedang dia diajak kepada Islam? dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang zalim.
8. Mereka ingin memadamkan cahaya Allah dengan mulut (tipu daya) mereka, tetapi Allah (justru) menyempurnakan cahaya-Nya, walau orang-orang kafir membencinya".
9. Dia-lah yang mengutus rasul-Nya dengan membawa petunjuk dan agama yang benar agar dia memenangkannya di atas segala agama-agama meskipun orang musyrik membenci.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar